RESENSI NOVEL ANDAI AKU ADA DISANA

 Judul Resensi :Andai Aku Ada Disana
 Judul Buku.    :Andai Aku Ada Disana
 Judul Asli        : Moshimo watashiga, Sokoni           Irunaraba
 Penerjemah.   :Schobichatul Aminah
 Penerbit           :  Elek Media Komputindo 
 Tahun Terbit   :2015
 Jumlah halaman282 Halaman


Novel Andai Aku Ada Disana merupakan kumpulan dari tiga novel : Andai Aku Ada Disana ,Akhir Hidup Burung Tidak Disebut Kematian Dan Berenang Di Laut Bulan September. Ditulis oleh penulis Jepang katayama kyoichi yang memulai debut penulisannya dalam Socrates In Love (2001). Novel Andai Aku Ada Di Sana dengan tebal 285 halaman dialihbahasakan oleh Elek Media Komputindo (2015). Novel ini menceritakan seorang anak yang penasaran dengan seorang pria yang berada di samping ibunya yang sedang koma.


Andai Aku di sana diawali dengan ibu shiori yang mengalami koma setelah ditemukan telungkup di dasar laut. Kecelakaan dalam menyelam begitu mereka menyebutnya dan seharusnya tidak ada yang menarik dari aktivitas rumah sakit sampai datang seorang laki-laki berkunjung ke kamar ibu Shiori. 

Lelaki itu seumuran ayah shiori wajahnya tegas dengan sorot tajam . Tidak ada yang tidak biasa karena lelaki itu memegang tangan ibu Shiori dengan serasa serba salah. Lelaki itu memanggil ibu si Yori dengan nama kecilnya dengan membisikkan sesuatu di telinga ibu Shiori sehingga ibu shiori meneteskan air mata.

Shiori marah dan tidak terima seharusnya ayahnya yang berada di sana atau mungkin dirinya sendiri dan bukan lelaki asing itu. Rasa penasaran teori makin besar setelah menemukan tumpukan surat milik ibunya yang tersimpan begitu rapi. Dan rasa itulah yang mengantarkan teori kepada naito si lelaki asing itu yang pernah berkunjung sebelum Euthanasia diputuskan oleh pihak keluarga menjadi pintu kematian sang ibu surat-surat itu adalah surat yang dikirim untuk ibunya.

Novel ini menibulkan sifat penasaran dan ingin tahu saat pembaca membacanya, terjemahannya yang cukup bagus , drama singkat dan alurnya mudah dipahami dan sebaliknya dialog yang kaku dan agak janggal seperti kebanyakan novel Jepang lainnya .Secara keseluruhan buku ini layak dibaca bagi yang menyukai drama singkat 


Penulis Resensi: Anargyaweka Gusrupoko



Komentar

Posting Komentar